Satgas Trisila 23 Tiba dan Laksanakan Misinya di Wilayah Kerja Lantamal XII Pontianak



Setelah tiba di Dermaga Lantamal XII tim Satgas Trisila 23 dan disambut oleh jajaran Lantamal XII Pontianak pada malam hari tanggal 24 April 2023.

Kedatangan Satgas Operasi Trisila 23 disambut dengan tarian khas Kalimantan Barat berupa tari multi etnis.

Setelah dilakukan tradisi penyambutan dengan pengalungan syal khas corak Kalimantan Barat, tim selanjutnya melakukan ramah tamah di gedung Mako Lantamal XII. Dalam ramah tamah tersebut Laksamana Pertama TNI Dr. Suharto memaparkan secara singkat wilayah kerja Lantamal XII dan kondisi markas dan pos Angkatan Laut yang tersebar di wilayah kerjanya.


Kehadiran Satgas Operasi Trisila 2023 membawa misi Koarmada RI untuk menunjukkan eksistensi TNI Angkatan Laut di perairan Indonesia.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Operasi Trisila 2023 Kolonel Laut (P) Osben Alibos Naibaho menjelaskan bahwa, operasi telah dilakukan sebelum melanjutkan pelayaran menuju wilayah kerja Lantamal XII berupa penegakan kedaulatan wilayah maritim Indonesia.
Selain itu berbagai bentuk aksi sosial juga dilakukan sebagai unsur pertahanan samudera Indonesia.

Kedatangan Satgas Operasi Trisila 2023 di Lantamal XII membawa alutsista yaitu KRI Teluk Calang-524, KRI Tjiptadi-381, KRI Kerambit-627 dan KRI Barakuda-633 bersandar di dermaga Lantamal XII.

Operasi Trisila ini juga didukung dua Pesawat Udara TNI AL, satu Kompi Marinir dilengkapi Tank BMP 3 F sebanyak 3 unit dan BTR 50 PM sebanyak 5 unit untuk menyampaikan eksistensinya di perairan Indonesia.


Keesokan harinya Satgas Trisila 23 langsung melaksanakan olahraga bersama di Mako Lantamal XII Jalan Wajok Hilir km. 17 Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat pada hari Selasa tanggal 25 April 2023 pagi.

Kegiatan olahraga ini adalah bentuk penguatan sinergitas antar satuan kerja khususnya Lantamal XII dengan Koarmada RI.

Danlantamal XII juga menekankan untuk selalu meningkatkan kekompakan dan kekeluargaan dalam sinergitas personil TNI Angkatan Laut.


Olahraga bersama meliputi senam kesegaran jasmani, senam aerobik, jalan sehat mengelilingi Mako Lantamal XI, bermain bulu tangkis dan tenis meja.

Selanjutnya pada tanggal 26 April 2023, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XII bersama tim Satgas Operasi Trisila 2023 memberikan penyuluhan pada kegiatan Bakti Sosial di Balai Desa Sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah.


Melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal XII bersama tim Kesehatan Satgas dalam bakti sosial ini memberikan materi tentang Stunting dan Keluarga Berencana.

Disamping itu Danlantamal XII Laksamana Pertama TNI Dr. Suharto dan Asisten Personil (Aspers) Danlantamal XII Letkol Laut (KH) Muhibuddin, S.Ag mengajak masyarakat agar anak-anak yang berkeinginan menjadi prajurit TNI Angkatan Laut bisa mendaftarkan diri ke Lantamal XII. Karena dalam waktu dekat akan dibuka seleksi Taruna Angkatan Laut, Bintara dan Tamtama.


Khusus menyangkut Stunting, Dantamal XII pentingnya memahami stunting dan pencegahannya. Agar dari usia dini anak anak menjadi sehat dan kelak  dapat menjadi generasi yang kuat.

"Hubungannya dengan Lantamal XII ini, saya berharap juga anak anak kita yang ingin menjadi anggota TNI Angkatan Laut supaya dapat memenuhi persyaratan khususnya berhubungan dengan kesehatan maka kita siapkan sejak dini", kata Danlantamal.


Materi tentang pencegahan stunting tersebut disampaikan oleh dr. Cika dan kemudian materi Keluarga Berencana oleh Bidan Nuratikah yang berdinas di Diskes Lantamal XII.

Bakti sosial diakhiri dengan tanya jawab dari masyarakat dengan Satgas Trisila 23 bersama Lantamal XII Pontianak.

Bakti sosial diikuti antusias oleh warga yang hadir.


Pada hari yang sama, Lantamal XII bersama rombongan Satgas Trisila 23 melanjutkan Karya Bakti dengan melakukan penanaman mangrove di pesisir pantai Sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh.

Penanaman mangrove ini merupakan rangkaian dari Karya Bakti Satgas Operasi Trisila 2023 yang hadir di Lantamal XII demi menunjukkan eksistensi Koarmada RI di perairan Indonesia.


Karya bakti penanaman mangrove ini bertujuan untuk mengurangi abrasi di wilayah Kalbar khususnya Desa Bakau Besar Laut.
Diharapkan dari hasil penanaman mangrove ini, masyarakat sekitar  dapat merawat, menjaga dan melestarikan tanaman mangrove agar terus tumbuh dan berkembang.
Sehingga wilayah pesisir Indonesia mampu menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai.



Komandan Lantamal XII menyampaikan bahwa Karya Bakti ini untuk mendukung program pemerintah dalam penyelamatan lingkungan.

Selain itu jika wilayah pesisir terjaga dan hutan mangrove telah terbentuk dapat meningkatkan hasil tangkapan nelayan seperti ikan dan biota laut lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Sehingga masyarakat pesisir dapat memanfaatkannya untuk kesejahteraan keluarga.

Lebih jauh Danlantamal menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan berlanjut yang akan terus dilakukan oleh TNI AL khususnya Lantamal XII.

(Sumber : Dispen Lantamal XII)




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak