Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio menggelar Latihan Crash Team yang diikuti segenap personel crash team dijajaran Lanud Supadio dan Insub. Latihan yang rutin dilaksanakan digelar dalam rangka mengantisipasi bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap pesawat berawak maupun pesawat tanpa awak.
Latihan Crash Team Semester II Tahun 2023 diinisiasi oleh Seksi Opslat Disops Lanud Supadio dan berlangsung di dua tempat yaitu diareal Foxtrot dan areal Echo Lanud Supadio, Kab. Kubu Raya, Kalbar, Selasa, (1/8/2023).
Menurut Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Supadio, Kolonel Pnb Supriyanto, latihan crash team ini rutin dilaksanakan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan melatih personel yang tergabung crash team disatuan jajaran yang ada di Lanud Supadio dan Insub.
“Dalam pelaksanaannya mengutamakan peran pemadaman kebakaran dalam mengatasi keselamatan pesawat terbang dan tata cara penyelamatan awak pesawat dengan baik, benar dan cepat serta secara terintegrasi,” papar Kadisops sesaat usai pelaksanaan latihan.
Sedangkan Kasiopslat Lanud Supadio, Mayor Pnb Dedi Andres Saputra mengatakan bahwa latihan Crash team merupakan program latihan yang ada di Seksi Opslat Disops Lanud Supadio. Latihan ini bertujuan tercapainya koordinasi terpadu pada setiap unsur yang terlibat dalam menanggulangi accident maupun incident pesawat sehingga selalu dalam kondisi siap operasional dalam setiap pelaksanaan tugas.
”Latihan ini menguji keterampilan dan kesiapsiagaan personel crash team Lanud Supadio yang terdiri dari unsur Baseops, Pemadam Kebakaran (PK), Satpomau, tim SAR Yonko 465 Kopasgat, Intelijen, tim Kesehatan dari RSAU dr. Sutomo, Seksi Penerangan serta pendukung lainnya, bila terjadi accident maupun incident pesawat sesuai dengan tupoksinya masing-masing berdasarkan SOP yang berlaku,” jelas Kasiopslat.
Ia juga menambahkan dengan adanya latihan ini, diharapkan para personel crash team dapat meningkatkan profesionalisme dalam mengatasi accident maupun incident pesawat.
“Dengan latihan yang rutin tentunya dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan serta keterampilan personel crash team dalam menanggulangi kondisi emergency,” pungkas Pamen Alumni AAU 2005. (Pen Lanud Supadio)
