Polri melakukan gelar pasukan operasi kepolisian terpusat Mantap Brata 2023-2024 pagi ini. Apel gelar kesiapan pengamanan Pemilu itu dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Apel gelar pasukan merupakan rangkaian dari kesiapan Polri mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Sebanyak 434 ribu personel dari Mabes Polri dan jajaran Polda dikerahkan dalam operasi tersebut. Giat itu dilaksanakan di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (17/10/2023). Apel dimulai sekitar pukul 09.10 Wib.
Sebanyak 2.926 personel mengikuti apel gelar pasukan. Mereka terdiri atas Satgas Opssus Mabes Polri 820 personel, Satags Opssus Polda Metro Jaya 1.420 personel, dan instansi terkait sebanyak 686 personel. Sejumlah pejabat Polri lainnya juga terlihat di lokasi. Selain itu, ada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, perwakilan lembaga penyelenggara pemilu, hingga sejumlah perwakilan partai politik peserta Pemilu 2024 juga tampak menghadiri apel. Dalam apel gelar kesiapan pasukan Mantap Brata 2023-2024 hari ini, Kapolri akan mengecek kesiapan personelnya. Selain itu, Polri bersama sejumlah partai politik akan mendeklarasikan komitmen pemilu damai.
Sebagai informasi, Operasi Mantap Brata dilaksanakan selama 222 hari, dari tahap pendaftaran hingga pengambilan sumpah oleh pasangan presiden-wakil presiden terpilih. Sebanyak 434 ribu personel dari Mabes Polri dan jajaran Polda dikerahkan dalam operasi tersebut.
Adapun operasi ini akan dipimpin langsung oleh Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran dengan didampingi Dankorbrimob sebagai wakil kepala operasi (wakaops).
Operasi Mantap Brata 2024 nantinya akan melibatkan 11 satuan kerja dari Mabes Polri. Sebelas satuan yang dimaksud adalah Bareskrim, Baintelkam, Baharkam, Korbrimob, Slog, Divisi Humas, TIK, Propam, Hubinter, Srena, dan Irwasum. Kemudian, 11 satuan kerja itu akan ditempatkan ke dalam sembilan satuan tugas (satgas) yang berbeda.
Sembilan Satgas tersebut adalah Pengamanan Capres-Cawapres, Preemtif, Preventif, Penindakan, Gakkum, Antiteror, Pengaman TPS Luar Negeri, Humas, dan Banops. (**)