Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Supadio Marsma TNI Prasetiya Halim, S.H., bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Bendera 17-an Bulan Oktober Tahun 2023. Upacara yang berlangsung di Main Apron Lanud Supadio, Kab. Kubu Raya, Kalbar, Senin 17 Oktober 2023 dan diikuti oleh para Kepala Dinas (Kadis), para Komandan Satuan (Dansat) serta segenap personel dijajaran Lanud Supadio, Yonko 465 Kopasgat, Denhanud 473 Kopasgat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dalam amanat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., yang dibacakan Danlanud Supadio menyampaikan rangkaian kegiatan peringatan HUT Ke-78 TNI yang dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran TNI telah berjalan dengan lancar dan sukses. Untuk itu selaku pimpinan tertinggi di TNI, dirinya memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran TNI seluruh Indonesia.
"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dedikasi dan kerja keras seluruh prajurit dan PNS TNI dimanapun berada dan bertugas serta apresiasi yang tinggi kepada seluruh satuan yang terlibat dalam Latihan Asean Solidarity Exercise (Asex-01n), pengamanan KTT Asean di Labuan Bajo dan Jakarta serta pengamanan KTT negara pulau dan kepulauan atau KTT AIS Forum 2023 yang dilaksanakan di Bali,” kata Panglima TNI.
Pada kesempatan ini, Panglima TNI juga menekankan bahwa dalam waktu dekat, bangsa kita akan menyelenggarakan Pemilu Tahun 2024, yang mencakup pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota Legislatif, serta pemilihan Kepala Daerah secara serentak.
“Pemilihan ini merupakan momen penting dalam proses demokrasi negara kita, dimana rakyat Indonesia akan memberikan suara mereka untuk menentukan pemimpin-pemimpin dan wakil rakyat Indonesia untuk periode pemerintahan mendatang,” jelas Panglima TNI.
Menurut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M, ketertiban, kelancaran, dan kesuksesan dalam penyelenggaraan agenda pesta demokrasi tersebut sangatlah vital. Para prajurit TNI harus peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi yang terjadi.
“Netralitas TNI adalah sebuah komitmen yang jelas dan tidak bisa ditawar-tawar. TNI harus netral, karena TNI memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan Nasional. Sebagai salah satu pilar utama dalam pertahanan Negara dan TNI memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjamin tahapan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai dan sejuk,” pungkasnya. (Pen Lanud Supadio)