Dalam rangka persiapan Pemilu Tahun 2024, Yonarmed 10/Bradjamusti menggelar sosialisasi netralitas TNI, via Video Conference, Jumat (27/10/2023).
Kegiatan sosialisasi netralitas TNI diikuti oleh seluruh prajurit dan Persit Yonarmed 10/Bradjamusti.
Danyonarmed 10/Bradjamusti sekaligus Dansatgas Pamtas RI - Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti Mayor Arm Ady Kurniawan, M.Han., meyampaikan, netralitas TNI merupakan amanah dalam pelaksanaan reformasi internal TNI sesuai Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
“Bagi prajurit TNI tidak ada kata lain kecuali netral. Artinya, TNI bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis,” tegas Danyon.
Danyon melanjutkan, begitu pentingnya sikap netral dalam membangun demokrasi dan profesionalisme TNI, maka sikap netralitas harus benar-benar dipahami, dihayati dan diimplementasikan dalam kehidupan prajurit TNI.
“Tidak memberikan komentar, penilaian dan mendiskusikan apapun terhadap identitas maupun kualitas salah satu Parpol atau perseorangan peserta Pemilu dan Pemilukada,” tandas Danyon.
Prajurit baik perorangan maupun institusi mewaspadai setiap perkembangan situasi dilingkungannya, laksanakan temu cepat dan lapor cepat apabila ada kejadian yang berindikasi.
“Marilah kita wujudkan netralits TNI dengan tetap mewujudkan TNI pengawal demokrasi melalui Pemilu yang Luber dan Jurdil yakni, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” tutup Danyon
Himbauan dan larangan serta sanksi disampaikan oleh Danyon via Vicon melalui slide yang dipaparkan kepada seluruh Prajurit dan Persit agar dijadikan pedoman dalam menghadapi Pemilu 2024 baik Pilpers, Pileg maupun Pilkada. (Pen Satgas Pamtas Yonarmed 10/Bradjamusti)