Latihkan Pramuka sejak dini sebagai bentuk kedisiplinan, inilah yang dilakukan Prajurit Pos Koki 1 Mentari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti dengan cara menjadi tenaga pendidik (Gadik).Khususnya dalam bidang kepramukaan atau latihkan pembinaan pramuka kepada siswa-siswi SMPN 1 Badau, di Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat , Jumat (15/12/2023).
Demikian disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti , Mayor Arm Ady Kurniawan M, Han., dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis.
Anggota Pos Koki 1 Mentari Satgas Pamtas Yonarmed 10/Bradjamusti selalu aktif dan berinisiatif dalam melaksanakan kegiatan melatihkan kepramukaan kepada siswa-siswi di perbatasan.
Kali ini dipimpin oleh Batih Koki 1 Mentari Serka Imam Purwanto berserta anggota menjadi tenaga pendidik latihkan pramuka di SMPN 1 Badau. Kegiatan tersebut sebagai wujud ikut membantu program pemerintah dalam mencerdaskan anak-anak bangsa terutama diwilayah perbatasan, sekaligus peningkatan kecintaan siswa-siswi perbatasan terhadap NKRI yang harus selalu dipupuk mulai dari usia dini.
"Perlunya kesabaran serta pemahaman terhadap tiap diri murid merupakan tantangan tersendiri bagi kami sebagai pelatih pembinaan pramuka untuk lebih bersemangat dalam mendidik siswa - siswi agar mereka menjadi pribadi yang lebih baik lagi," terang batih.
Disisi lainnya guru di SMPN 1 Badau sangat terharu dan bangga serta mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan kehadiran prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti ke sekolah tersebut. Satgas dinilai telah membuat warna baru karena yang mengajar berseragam loreng dan berbadan gagah dan tegap, serta siswa siswi terlihat ceria mengikuti kegiatan ini.
"Pasalnya, mereka baru pertama kali mendapatkan materi yang diajarkan langsung oleh anggota TNI dalam hal ini Satgas Pamtas", kata guru SMPN 1 Badau. (Pen Satgas Pamtas Yonarmed 10/Bradjamusti)
