KUBU RAYA - tigan-tvnetwork.com
Menanggapi berita yang viral baru-baru ini, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., memberikan keterangan terkait berita okum Anggota TNI di amankan oleh PGA di sempadan Malaysia.
Narasi berita tersebut sempat viral dibeberapa media online dan sosial media.
Diberitakan sebelumnya bahwa tiga oknum Satgas Pamtas Yonarmed 10/Bradjamusti Pos Kotis Nanga Badau di tangkap dan diamankan pihak Polis PGA (Pasukan Gerakan Am). Ketiga oknum tersebut diduga ingin menyelundupkan sembako.
Pangdam XII/Tpr menjelaskan, bahwa sepanjang 977KM perbatasan di wilayah Kodam XII/Tanjungpura ada beberapa Pos Gabungan Bersama Malaysia. Menurutnya, anggota dilapangan lebih paham dan menguasai terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok.
“Anggota dilapangan tau bahwa belanja yang paling dekat adalah di Lubok Antu, dan itu sudah berjalan serta di komunikasikan dengan baik. Tentu saja perlu izin kepada Dansatgas, “ terang Pangdam.
Lanjut beliau menerangkan, bahwa selama ini Anggota untuk memenuhi kebutuhan posko berlangganan dengan warga sipil setempat. Pada saat yang bersamaan, mobil yang ditumpangi Anggota tersebut dihentikan oleh Patroli PGA. Tanpa sebab, warga sipil tadi ketakutan dan lari meninggalkan anggota Satgas yang menumpang bersama Patroli PGA.
“Anggota kita tertib, karena biasa berkomunikasi. Akhirnya ketiga anggota tersebut diamankan sama PGA untuk diminta keterangan,” kata Pangdam.
Diketahui sebanyak delapan tabung gas dengan ukuran masing-masing 14Kg serta sembako ditemukan di dalam mobil bersama ketiga anggota Satgas. Melalui keterangannya Pangdam menjelaskan, itu adalah untuk kebutuhan Posko.
“Jadi kalau ada Narasi, bawa sembako bawa tabung gas untuk diselundupkan. Terlebih lagi ada kemungkinan bawa Narkoba. Sekali lagi saya katakana itu adalah Hoax,” tegas Pangdam, Selasa (30/1/2024).
“Hanya delapan tabung Gas dan Beras untuk kebutuhan Posko. Dari kemarin saya sudah jelaskan kepada media-media, bahkan pimpinan tertinggi. Intinya adalah komunikasi sehingga tidak ada narasi sepihak yang menyudutkan institusi TNI Angkatan Darat, khususnya di Kodam XII/Tanjungpura,” pungkasnya. (Wisnu)