BENGKAYANG - tigan-tvnetwork.com
Komandan Lanud Harry Hadisoemantri Letkol Pnb Dion Aridito S.T., M.M., bersama Forkompinda Kabupaten Bengkayang yang berada di Polres Bengkayang mengikuti acara Doa Bersama Lintas Agama dalam rangka terwujudnya Pemilu Damai 2024 secara virtual yang di selenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Barat yang bertempat di Hotel Ibis Pontianak Provinsi Kalimatan Barat, Senin (12/2/2024).
Dalam deklarasi bersama untuk Pemilu damai, aman dan berintregritas ada beberapa poin yaitu:
1. Siap mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 yang aman, damai dan berintregritas.
2. Menolak segala bentuk kecurangan Pemilu, money politik, kampanye hitam, hoak, ujaran kebencian dan politisasi sara.
3. Berkomitmen mengajak seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Barat untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024.
4. Bersama seluruh pemuka agama dan elemen masyarakat untuk senantiasa menjadi tauladan dalam menjaga harmonisasi antar umat beragama, sebelum, sesaat dan setelah pemungutan suara Pemilu 2024.
5. Mendukung pemerintah, KPU dan BAWASLU untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara profesional, adil dan demokratis dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
6. Mendukung penuh pihak keamanan untuk mengambil tindakan tegas atas setiap perilaku yang berpotensi mengancam KAMTIBMAS dan keharmonisan umat, serta hal-hal yang mengganggu jalannya penyelenggaraan Pemilu 2024.
Pada kesempatan tersebut, Ketua FKUB Kalbar Prof dr Ibrahim mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung doa bersama, sehingga berlangsung meriah. Ia mengatakan semua menunjukkan dukungan yang tulus dari semua warga masyarakat Kalbar untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan damai.
"Saya tidak mengira bahwa yang hadiri sebanyak ini, kami menyiapkan 500 kursi tapi yang datang lebih dari perencanaan kami. Sungguh luar biasa untuk kita semua untuk mewujudkan Pemilu damai di Provinsi Kalbar. Saya berharap adanya acara ini dapat membangkitkan rasa persaudaraan kita, meskipun kita berbeda-beda pilihan tapi kita harus bersatu dan tidak terpecah belah", ujarnya. (Pen Lanud Had)