Ngabang - tigan-tvnetwork.com
Dalam upaya mendukung ketahanan pangan, Bhabinkamtibmas Polsek Ngabang, Bripka Victorius Pridoni, bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa, Ibu Anastasia, mengunjungi warga yang memanfaatkan pekarangan rumah untuk program Penanaman Pangan Lestari (P2L). Kegiatan ini berlangsung di Kelompok Wanita Tani (KWT) Kiru Maju, Dusun Mandor Kiru, Desa Mandor Kiru, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Kamis (13/03/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Bripka Victorius mendorong warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong menjadi area produktif. Selain bermanfaat bagi kebutuhan sehari-hari, pemanfaatan pekarangan juga dapat memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah dalam misi ASTA CITA untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan produktif dengan menanam berbagai komoditas pangan yang ramah lingkungan serta memperkenalkan konsep pekarangan lestari yang berkelanjutan," ujar Bripka Victorius.
Kapolres Landak, AKBP Siswo Dwi Nugroho, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Ngabang, AKP Zuanda, S.H., menyampaikan harapannya agar kegiatan ini membawa manfaat bagi masyarakat. Kapolsek juga menjelaskan bahwa pendataan pekarangan dalam program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau, sehat, dan mandiri secara ekonomi.
"Program Pekarangan Lestari ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan mereka. Selain meningkatkan ketahanan pangan, program ini juga berkontribusi pada penghijauan dan pelestarian lingkungan. Kami berharap kehadiran Polri dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar," tambahnya.
Salah satu contoh nyata dalam program ini adalah penerapan sistem polibag dan bedengan bermulsa dalam budidaya tanaman. Mulsa digunakan untuk menutupi permukaan tanah guna mempertahankan kelembapan dan mencegah pertumbuhan gulma. Berbagai tanaman seperti cabai, sayuran, dan tanaman herbal dibudidayakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain mendukung ketahanan pangan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. Program ini mendapat respons positif dari warga, termasuk Ketua KWT Kiru Maju, Ibu Lena, yang antusias mengikuti program penghijauan dan pemanfaatan pekarangan.
"Kami berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Kabupaten Landak untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau, aman, dan berkelanjutan serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat," harapnya. (Humas Polres Landak)
